Sejarah

 

Berdasarkan Cerita para sesepuh Desa Pegalongan bahwa asal mula desa pegalongan ada tiga grumbul yaitu Grumbul Kembangan, Grumbul Pegalongan dan grumbul Cunil, sesuai dengan keadaan alam dan kepentingan masyarakat dalam mata pencaharian yang umumnya adalah usaha dalam bidang pertanian sesuai dengan potensi yang ada maka lama kelamaan bergabung menjadi satu yaitu Desa Pegalongan. Namun ada salah satu grumbul yang terpisahkan oleh areal persawahan dan berlokasi didataran tinggi bagian utara masih disebut nama grumbul tersebut masih ada yaitu grumbul cunil.

Nama Pegalongan diambil dari nama tanah liat ditepian sungai serayu yang konon atah tersebut dulunya sering dimakan oleh sebagian warga dan nyatanya dapat menambah tenaga, tanah tersebut dinamakan tanah galong maka disebut pegalonganyang kemudian menjadi nama desa yaitu desa pegalongan.

Desa Pegalongan mulai ada sejak adanya babad desa Pegalongan yang dilakukan oleh Ki Ralim, Ki Cadikrama, Ki Santadrana dan Ki Nayawikrama kurang lebih pada tahun 1867-1880, namun pada saat itu merupakan desa yang penduduknya masih sedikit.

Pemerintah Desa Pegalongan sejak dulu sampai dengan sekarang telah beberapa kali dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Secara lengkap silsilah nama Kepala Desa Pegalongan sebagai berikut :

NO.	N A M A	MASA    JABATAN	KETERANGAN
1	Ki Ralim		Lurah
2	Ki Cadikrama		Lurah
3	Ki Santadrana		Lurah
4	Ki Lana Nayawikrama	1921-1945	Kepala Desa
5.	Ki Nayamedja	1945-1971	Kepala Desa
6.	R. Siswadi	1972-1982	Kepala Desa
7.	Roedoe	1985-1997	Kepala Desa
8	Adiprapto	1997-2003	Kepala Desa
9.	S u d a r	2003-2008	Kepala Desa
10	Drh. Sayidi Arjono	2008-2014	Kepala Desa
11	Mas Endarto	2014-2015	YMT. Kades
12	Slamet widodo	2016-2021	Kepala Desa
13	Kasmidi,S.Pd	2021-2027	Kepala Desa

Data